logoblog

Membuat Sensor Lampu Otomatis Sederhana

Selamat Datang Kembali di Pusat Pengetahuan Teknologi. Sensor Lampu yang akan kita buat sangat sederhana sekali hanya dengan menggunakan komponen LDR ( Light Dependent Resistor ). Rangkaian ini sangat cocok bagi anda yang malas untuk mematikan lampu pada siang hari dan menghidupkanya pada malam hari saat lokasinya cukup jauh dari Anda.  Misalnya : Lampu Penerangan Jalan yang posisi tombol saklarnya berada di luar rumah, dsb.

Apakah sich LDR  itu ???
Mungkin dari sebagian pembaca ada yang belum mengerti tentang yang dimaksud dengan LDR. Om Eyuana akan coba menjelaskan sedikit tentang benda tersebut. LDR merupakan jenis sensor cahaya dari bahan semikonduktor yang karakteristik listriknya berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang diterima. Bahan yang digunakan adalah Kadmium Sulfida (CdS) dan Kadmium Selenida (CdSe). LDR akan memiliki nilai resistansi tinggi jika menerima intensits cahaya yang tinggi, begitu juga sebaliknya.

Skema Rangkaian Sensor Lampu Otomatis Sederhana

sensor

Rangkaian diatas bekerja dengan menggunakan catu daya 9 volt DC. Transistor Q1 menggunakan tipe NPN ( C829, C930, C945 atau sejenisnya ). Resistor variabel digunakan untuk menyesuaikan kepekaan. Jangan lupa relay RL1 juga ukuranya 9 volt. Jika sudah menggunakan rangkaian tersebut anda tidak perlu lagi menggunakan tombol saklar untuk lampu penerangan anda. ;D 

Jangan Lupa Juga untuk Membaca :
1. Membuat Alat Setrum Ikan
2. Rangkaian Pengusir Hama Tikus
3. Sensor Jarak Sederhana
4. Sensor Sentuh Sederhana
5. Skema Inverter Lampu TL 12 Volt
6. Amplifier 5 Watt dengan sistem Surround
7. Rangkaian Pengendali Speed Motor DC 
8. Skema Pemancar FM Stereo Broadcasting

Jangan lupa tinggalkan komentar ;D jika Anda tertarik untuk membuat sendiri peralatan elektronik dan otomatisasi di rumah anda. Dan tinggalkan kritik dan saran jika anda kurang puas dengan layanan kami segera akan kami lakukan perbaikan untuk pemunculan artikel mendatang.
Artikel Tentang : Membuat Sensor Lampu Otomatis Sederhana - Eyuana.Com

67 komentar

masih kurang ngerti bahan apa saja yang dipakai n cara pemasangannya seperti apa.

Balas

makasih Mas edy Yuana.... kita saling silang.com, teruskan berkreasi dan inovasi.
oh yah ling uda aktif di blog aku dan makasih sharingnya....

Balas

@Fazri: Bahan - bahan mudah didapatkan di pasaran kok mas dengan sedikit merogoh kocek Anda dijamin harga relatif terjangkau.

Balas

@santri tulen: Oke mas Santri Tulen Salam jabat erat pertemanan dari saya. Terimakasih

Balas

trmksh,info sgt brmanfaat...
izin share gan !

Balas

@gaptek psn: yapps silahkan mas, thanks buat kunjungannya

Balas

buat om yuana untuk gambar rangkaian diatas mungkin bs d'tambah gmbar rangkaian yang sudah jadi...
itu akan memudahkan sang pembaca.......

Balas

@rvan: Terimakasih buat
rvan atas masukanya mungkin untuk pemunculan posting mendatang di usahakan dengan menambah rangkaian jadi untuk projectnya terimakasih.

Balas

mas maaf sebelumnya, saya mau tanya? bagaimana cara merakit lampu sensor cahaya yg menggunakan daya aki motor, kebetulan saya suka touring. Dan box motor saya gak ada lampunya jadi apa bisa lampu sensor cahaya bisa diaplikasikan. Kalau bisa mohon bantuannya apa saja yg hrs saya persiapkan, tolong kalau bisa gambarnya tp jngn gmbr sirkuit sebb saya kurang paham elektronik. mohon balas email: rhmdis@gmail.com

Balas

Anda bisa membuat rangkaian diatas untuk di aplikasikan di motor anda. Oke nanti saya balas lewat email saya

Balas

Terima Kasih banyak, gak nyangka kalo langsung dijawab. Saat ini saya sedang merakit sesuai petunjuknya mas.

Balas

Terima Kasih banyak, gak nyangka kalo langsung dijawab. Saat ini saya sedang merakit sesuai petunjuknya mas.rhmdis@gmail.com

Balas

@Endi Yuana:mau nnya mas,,sy cb mau buat lilin elektronik yg bs nyala malm hari tp kok mati klu d gelap trus hidup klu kena cahaya,,gmn solusinya mas,,thx

Balas

@Endi Yuana:mau nnya mas,,sy cb mau buat lilin elektronik yg bs nyala malm hari tp kok mati klu d gelap trus hidup klu kena cahaya,,gmn solusinya mas,,thx

Balas

@Endi Yuana:mau nnya mas,,sy cb mau buat lilin elektronik yg bs nyala malm hari tp kok mati klu d gelap trus hidup klu kena cahaya,,gmn solusinya mas,,thx

Balas

@rizky raditya: Mungkin sedikit membantu persoalan anda. Jika kondisi lampu seperti itu anda tinggal membalik contact relay dari NO (normally open) ke NC (Normally Close)atau sebaliknya. Cukup mudah khan ?? Selamat berkarya :-)

Balas

maaf mas mau tanya nie. utk resistor variabelnya bisa saya gantikan dengan potensio ?klo bisa potensio ukuran berapa yang bisa saya pakai ?

Balas

satu lagi nie mas. klo catu daya nya saya pakai trafo kira2 trafo berapa ampere yang saya pakai ya mas ?
terima kasih sebelumnya.

Balas

@Anonim:Untuk resistr variable bisa diganti dengan potensio ataupun resistor biasa sesuai keinginan anda. Sebab fungsi R variabel tersebut untuk mengatur tingkat kepekaan LDR dalam membaca sensitifitas cahaya. Gunakan potensio dibawah 100K. (10K, 20K, ataupun 50K bisa digunakan)

Balas

@Anonim:Trafo 1A dapat digunakan asal tegangannya jangan melebihi 9 Volt. Jika anda menggunakan tegangan 12Volt selebihnya juga anda harus ganti relay anda dengan ukuran 12 volt juga.

Balas

terima kasih atas saran nya

Balas

Om eyuana, makasih info skemanya, dulu sempat waktu SMP buat alhamdulilah berhasil tp nyari skema nya gk ketemu,, xixixi. Yang saya tanyakan: untuk catu daya 9 volt ini gmna om, apakah harus pakai adaptor??

Kan ada lampu otomatis yg di jual di pasaran+fitingan nya juga, nah catu daya 9 volt nya gmna ya om, apakah menggunakan adaptor juga???

Balas

mantap nih, kudu di praktekan. makasih admin

Balas

@ANDIKA: untuk catu daya bisa bersumber dari bateray maupun dari adaptor. penting voltasenya jangan diatas 12volt.

Balas

@ANDIKA:dipasaran biasanya dibikin lebih praktis dengan catu daya ac matic. ada bisa searching di google skema ac matic sederhana. biasa kmponennya 4 buah dioda in4007 dan ic regulator lm 317 + komponen pendukung lainya.

Balas

maz broo,,,maf nih sbelumnya?,ane mau tnya,gimana cara mudah menentukan kaki transistor,,ane masih kesulitan dalam hal ini,,,thx

Balas

sigit:Untuk menentukan kaki Basis Emitor Kolektor dari sebuah transistor biasanya digunakan multimeter. Tetapi saya punya beberapa tips untuk menentukan
kaki transistor tanpa menggunakan multimeter, caranya adalah : Kaki kolektor biasanya terhubung dengan badan transistor apabila transistor tersebut dipacking menggunakan metal. Apabila transistor dipacking dengan plastik maka kaki kolektor biasanya terhubung dengan badan transistor yang akan dihubungkan dengan pendingin. Apabila transistor tersebut tidak dihubungkan dengan pendingin, maka sebaiknya dicari dulu kaki basisnya. Kalau sudah ketemu, sekarang
kaki basisnya ditengah apa dipinggir? Kalau kaki
basisnya ditengah, biasanya kaki kolektor berada pada sebelah kanan. Kalau basisnya dipinggir maka kaki kolektor berada pada sebelah tengah.

Balas

sigit:Untuk menentukan kaki Basis Emitor Kolektor dari sebuah transistor biasanya digunakan multimeter. Tetapi saya punya beberapa tips untuk menentukan
kaki transistor tanpa menggunakan multimeter, caranya adalah : Kaki kolektor biasanya terhubung dengan badan transistor apabila transistor tersebut dipacking menggunakan metal. Apabila transistor dipacking dengan plastik maka kaki kolektor biasanya terhubung dengan badan transistor yang akan dihubungkan dengan pendingin. Apabila transistor tersebut tidak dihubungkan dengan pendingin, maka sebaiknya dicari dulu kaki basisnya. Kalau sudah ketemu, sekarang
kaki basisnya ditengah apa dipinggir? Kalau kaki
basisnya ditengah, biasanya kaki kolektor berada pada sebelah kanan. Kalau basisnya dipinggir maka kaki kolektor berada pada sebelah tengah.semoga membantu

Balas

@yoppy dimassaputro: Terimakasih untuk tipsnya mas.

Menambahkan Sedikit :

Namun kaki kolektor terhubung dengan badan transistor packing menggunakan metal tidak berlaku untuk transistor semisal C 1971 dan C 1972 (Penguat RF). Kaki tengah tersebut merupakan Emitor.

Tapi untuk transistor Power Amplifier OCL kebanyakan kaki colector terhubung dengan body.

**Catatan: Lebih baik anda test dulu agar nantinya tidak terjadi masalah saat di pasang. :-)

Balas

Ma'af mas mau nanya..saya merakit strum..udah bagus semua.dan suara'a juga halus..tapi yang jadi permasalahan nya..kenapa Platina nya g kuat lama mas..klu di tekan terus-+2menit.Platina nya terbakar mas..tlng mas edy kasih solusinya.mksh.salm kenal.

Balas

bang mau tanya...
rangkaian ldr saat dapat cahaya relay off..
dan sebaliknya saat ldr tidak dapat cahaya relay on..

soalnya saya cari rangkaian banyakkan saat ldr dapat cahaya relay baru on..
dan sebaliknya...

Balas

@Anonim:berarti loncatan bunga api terlalu besar solusinya tambahkan lebih banyak kondesator atau kurangi kumparan.

Balas

@duwi prastiyo:kebanyakan memang seperti itu mas, sebenarnya outputnya mau digunakan untuk apa?? Tapi jika anda menghendaki rangkaian ldr saat dapat cahaya relay off dan saat ldr tidak dapat cahaya relay on tambahkan gerbang not. Cara pemasangannya sebelum masuk kaki basis transistor tambahkan IC 74LS04. Ingat tegangan IC menggunakan DC 5volt.

Balas

knp g ada prinsip kerjanya?????

Balas

gan, kalo rangkaian sensor cahayaku kebalik it gimana ?? . jadi jika kondisi cahaya terang lampu rangkaian menyala, tapi apabila cahaya gelap lampu rangkaian mati,
itu yang salah mananya ?? mohon pencerahannya

Balas

izin Copy Mas. trim

Balas

Kode BL 1 tu apa namanya y mas ,mohon info.nya.

Balas

@reza anggara = prinsip kerjanya adalah jika ldr terkena cahaya resistansinya akan berubah. Nah perubahan resistansinya ini yang kita gunakan sebagai sakelar otomatis, output di kuatkan menggunakan transistor. Saya tidak menggunakan TRIAC karena menurut saya relay lebih aman jika di pakai untuk beban yang tinggi.

@Anonim mengatakan...
gan, kalo rangkaian sensor cahayaku kebalik it gimana ?? . jadi jika kondisi cahaya terang lampu rangkaian menyala, tapi apabila cahaya gelap lampu rangkaian mati,

>> Tinggal dibalik mas output relaynya dari NO ke NC

@Anonim = Itu simbol untuk lampu mas

Balas

tolong kasih tau mas bahanya apa aja?

Balas

@Teguh rez:sudah ada penjelasanya di atas mas, silahkan dibaca lagi. Oke ?? Thanks

Balas

kalo ldr itu bisa dibeli di pasaran? dan harganya itu kira" berapa ya gan?

Balas

@haree kurniawan: Murah mas sekitar 1000 s.d 3000 rupiah

Balas

bagus banget mas, mau coba aahh...thx

Balas

klo biar nyala nya pas terang trus mati nya pas gelap gimana rangkaian nya?

Balas

tinggal balik output relaynya mas....

Balas

salam kenal mas sebelumnya ..
ternyata blog ini masih aktif untuk menjawab pertanyaan2 para komentar ..
tanya mas ..
saya hanya punya adapter bekas charger hp itu kira2 autputnya 5v.
sedangkan alat ini membutuhkan 9v.
apa bisa mas menggunakan 5v saja ?
atau ada cara lain

Balas

Maaf pak/bu saya mau nanya ini rangkaiannya klo pake tegangan DC 220v gimana yah? Mohon bantuannya pak/bu ,saya lagi bingung buatnya hehe

Balas

Bisa tp untuk relaynya diganti 5v juga

Balas

Rangkaian ini pake tegangan DC 9volt.. bingung gmn maksudnya :)

Balas

Iyaa klo diubah pake tgangan 220v DC bisa ga yah ? Saya mau buat tapi bingung

Balas

Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai "Membuat Sensor Lampu Otomatis Sederhana
".
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai elektronika yang bisa anda kunjungi di http://ps-elektronika.gunadarma.ac.id

Balas

gan, ground itu ke mana, gan bisa gak vrx di ganti dgn potensio 5k dan bagain cara pasang vr kan kakix tiga, sblumx mksh banyak...

Balas

siang mas, rangkaian di atas klau input nya dari 12 volt dc apa tinggal ganti relay nya aja,,? Tolong bahas di email saya ya mas. Eisutoko38@gmail.com

Balas

Gan,tadi udah saya coba buat rangkaiannya di aplikasi
Tapi pas saya buat sama persis kek gambar di atas lampu nya nggak mau hidup
Tapi pas saya hilangkan resistornya 2nya baru lampu nya mau hidup

Terus saya mau nanya nih gan
Itu kan ada sumber 9 volt
Itu pake batre atau pake apa gan?

Balas

VR1(potensiometer)nya berapa ukurannya gan?

Balas

Gan klu relai nya saya pakai yg 12v
Trus input nya juga saya kasih 12v.
Resistor nya apa harus di ganti gak...??
Mohon info nya gan

Balas

Rangkaian tidak harus diganti mas tp kalau relay harus pakai ukuran 12v

Balas

Iya itu bisa buat saklar lampu 12v.Tinggal diaplikasikan saja tergantung kebutuhan/penggunaan

Balas

Ground disitu jadi satu sama negatif bateray mas larinya ke casing. Cukup pake catu positif dan negatif saja ya. Jgn salah arti pakai catu 3 phase

Balas

Iya ganti relaynya saja yg 12v

Balas

Pakai baterai ataupun adaptor bisa mas.... R2 buat pembatas tegangan dari VR. VR berfungsi buat ngatur kepekaan sensor

Balas

SUGENG RAWUH (WELCOME)
Tuliskan komentar anda di bawah ini :